Wisata Jogja

Goa Pindul by IG | Namakunatan

Akhir bulan lalu, serombongan mahasiswa dari sebuah universitas swasta di Salatiga, Jawa Tengah melakukan outbound di Goa Pindul Gunungkidul, Yogyakarta. Goa Pindul yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari gerbang Selamat Datang Kota Wonosari itu memang kerap menjadi tujuan banyak pelancong untuk ber-outbond ria. Selain kondisi alamnya yang memang menantang namum memiliki panorama yang indah, fasilitas yang disediakan pengelola objek wisata pun cukup lengkap sehingga memungkinkan para tamu yang datang untuk melakukan kegiatan wisata yang menguji nyali itu.

Untuk masuk ke kawasan wisata, setiap pengunjung dikenai biaya retribusi sebesar 10 ribu rupiah. Setelah sampai di tempat yang dituju, peserta outbond langsung disuguhi minuman “selamat datang” yang diberi nama wedang pindul. Minuman tersebut diracik dari beberapa jenis rempah-rempah yang konon bisa membuat tubuh lebih fit dan mampu mengobati nyeri otot. Adapun rasanya, seperti campuran antara rasa jahe dan serai, hangat dan menyegarkan.

Sebelum menjalankan aktivitas outbond, peserta biasanya mesti menjalani proses administrasi terlebih dahulu. Barulah jika semua proses itu telah beres, para peserta dipersilakan memasuki area outbound yang luasnya mencapai sekitar satu hektare. Ada banyak wahana di area tersebut, di antaranya kolam renang, taman bermain, lapangan terbuka, area flying fox, dan kolam lumpur.

Pengunjung tentu bisa memilih wahana mana saja yang ingin dicoba. Adapun rombongan mahasiswa dari Salatiga tersebut memilih memanfaatkan lapangan terbuka yang memang cocok untuk kegiatan outbond.

Selain itu, karena waktu untuk berwisata hanya satu hari dan setelah outbond mereka akan menyusuri Goa Pindul serta Kali Oyo, maka “bermain-main” di lapangan terbuka dipandang sebagai pilihan yang tepat. “Selain pertimbangan waktu, bujet juga menjadi pertimbangan kami. Kami hanya memilih tiga kelompok permainan yang mengajarkan konsentrasi dan kekompakan. Untuk setiap permainan, per orang dikenai biaya lima ribu rupiah,” kata Subhan Ali, ketua rombongan mahasiswa, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Permainan pembuka, seperti marina menari di menara, angin puyuh, dan perintah Mbah Pindul dirasa cukup mengocok perut dan menciptakan keakraban di antara peserta outbond. Setelah lelah ber-outbound para peserta bisa langsung mengisi perut yang sudah keroncongan. Aneka hidangan, seperti nasi merah, sayur lombok ijo pedas khas Gunungkidul, gudangan, ayam goreng, dan tempe goreng telah tersedia dan siap memuaskan selera bersantap para peserta outbond. Untuk paket makan siang tersebut per orang hanya dikenai biaya 15 ribu rupiah.