Wisata Jogja

Air Terjun Sri Gethuk by IG | Arthey_pv

Wisata Gunungkidul di Jogjakarta menyimpan keunikan dan daya pikat pada sejumlah landmark dan destinasi yang menawan. Anda dapat mengeksplorasi pesona wisatanya pada beberapa pantai di Gunungkidul, goa, air terjun, hingga suguhan keindahan alam menarik lainnya. Jika Anda mengunjungi Gunungkidul, sesungguhnya ada banyak sekali spot wisata menarik yang dapat ditemukan di sana.

Gunung kidul adalah sebuah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki luas wilayah mencapai hingga 46% dari keseluruhan luas provinsi. Bentang alam Gunungkidul terdiri dari dataran tinggi dan bergunung-gunung, didominasi pegunungan karst atau kapur yang membentang hingga ke arah selatan Pulau Jawa, serta terbagi ke dalam tiga topografi wilayah yang ditujukan sebagai zona pengembangan daerah oleh pemerintah lokal.

Zona Selatan di Gunungkidul didominasi oleh bukit kapur yang berbentuk mengerucut dengan ketinggian hingga 300 m dpl. Di zona inilah Anda dapat menjumpai beberapa pantai terkenal di Gunungkidul Jogja. Sementara pada Zona Tengah, Anda dapat menemukan air terjun yang menarik serta sejumlah objek wisata budaya. Daerah yang berada pada zona ini berada pada ketinggian antara 150 – 200 m dpl. Dan terakhir, Zona Utara yang berada pada ketinggian antara 200 – 700 m dpl. Di zona ini, Anda dapat menjumpai beberapa goa menarik yang populer di kalangan penikmat perjalanan.

Sepanjang tahun 2014, potensi wisata Gunungkidul di Jogjakarta mampu menyedot kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara hingga mencapai 1,9 juta wisatawan dan memberi kontribusi yang positif terhadap Pendapatan Asli Daerah mencapai hingga Rp 15 miliar. Beberapa objek wisata populer Gunungkidul yang menarik minat wisatawan yaitu Air Terjun Sri Gethuk.

Air Terjun Sri Gethuk

Inilah salah satu keindahan alam Gunungkidul yang dapat Anda temukan. Air Terjun Sri Gethuk menyuguhkan Anda pemandangan aliran air diantara tebing berketinggian hingga 50 m. Untuk dapat tiba di air terjun ini, Anda harus melewati jalanan setapak di pematang sawah sejauh kira-kira setengah kilometer, lalu dilanjutkan menuruni 96 anak tangga.

Untuk dapat masuk kawasan wisata Gunungkidul yang satu ini, Anda harus membayar tiket masuk Air Terjun Sri Gethuk sebesar Rp 3 ribu per orang. Jika Anda ingin lebih cepat dan mudah untuk dapat sampai di lokasi air terjun, Anda dapat menyewa perahu tradisional (gethek) sebesar Rp 5 ribu per orang.

Alamat Air Terjun Sri Gethuk: Bleberan, Playen, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta.

Luweng Sampang by IG | Yogo_susilo

Akhir pekan memang waktu yang menyenangkan untuk berlibur. Apalagi jika anda berada di Yogyakarta, provinsi yang selalu istimewa jika bicara soal pariwisata.

Beberapa waktu terakhir banyak tempat-tempat wisata baru yang bermunculan di seluruh bagian Yogyakarta. Tak terkecuali di Kabupaten Gunungkidul yang menjadi salah satu surga wisata di Yogyakarta.

Nah, kali ini sorotjogja coba membawa pembaca ke ujung utara Kabupaten Gunungkidul yang berslogan Handayani ini. Tepatnya di Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari. Di desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini terdapat tempat wisata menarik yang diberi nama Luweng Sampang.

Ada dua jalur menuju tempat ini dari Kota Jogja. Bisa melewati Piyungan menuju Kecamatan Pathuk dengan menyusuri Jalan Wonosari. Setelah sampai di simpang Polsek Pathuk menuju arah Gedangsari. Namun jalur ini memutar dan membutuhkan waktu lebih lama.

Jalur tercepat justru bisa kita telusuri lewat Prambanan menyusuri Jalan Solo. Melewati simpang Prambanan perbatasan provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah anda masih harus menuju ke barat sejauh kira-kira 2,5 kilometer. Carilah penunjuk jalan menuju Kecamatan Gantiwarno ke arah selatan dari Jalan Solo untuk selanjutnya menyusuri Jalan Sumopuro. Setelah sampai di Kecamatan Gantiwarno anda selanjutnya menuju Desa Jogoprayan.

Jika anda berkendara dari Kota Jogja, Luweng Sampang terletak di sebelah kiri jalan tepat di tengah sungai. Jarak Luweng Sampang dari Kota Jogja sekitar 31 kilometer jika melewati rute kedua. Walaupun melewati Kabupaten Klaten, namun Luweng Sampang ini terletak di Dusun Karangasem, Desa Sampang, Gedangsari, Gunungkidul.

Luweng Sampang merupakan sebuah air terjun yang memiliki bentuk dan ornamen unik hasil pengikisan air sungai yang terlihat jelas melukis badan sungai yang berupa batu. Air terjun kecil tampak dari celah yang membelah batu sehingga membentuk gua atau luweng. Hal tersebut yang menyebabkan air terjun ini disebut Luweng Sampang.

Sayangnya di musim kemarau ini debit air yang mengaliri Luweng Sampang sangat minim. Bahkan jika ingin menikmati air terjunnya, kita harus meminta izin kepada Bapak Legiman (88) selaku penjaga Luweng Sampang.

“Ya aliran sungai saya tutup dengan tanah dan kalau ada pengunjung baru saya buka. Supaya pengunjung bisa menikmati gemericiknya. Kalau sedang penuh, airnya berwarna hijau dan memenuhi sungai serta pengunjung bisa mandi,” jelas Legiman, Minggu (13/9/2015).

Jika air sedang mengering di musim kemarau seperti sekarang pengunjung bisa menuruni tangga menuju dasar sungai. Pengunjung yang datang pun hanya dikenai biaya sukarela dan bisa berfoto sepuasnya di objek wisata yang terkenal sebagai Grand Canyon-nya Gunungkidul di media sosial.

Bukit Bintang by IG | Ryanryndr

Ketika mampir di kota budaya Jogjakarta, sudahkah anda mengunjungi bukit Hargodumilah? Bukit Hargodumilah atau yang lebih populer dikenal dengan nama bukit bintang ini menyiapkan malam yang indah, menakjubkan dan romantis ketika menjelang petang. Tidak hanya suasana sunset yang yang mengagumkan, Bukit Bintang Jogja ini juga menyediakan pemandangan penuh gemerlapan lampu kota layaknya taburan bintang. Nama bintang yang menggantikan nama bukit Hargodumilah ini diilhami dari pesona gemerlap ribuan lampu kota yang terlihat dibalik bukit ini. perbukitan yang berlokasi di daerah pathuk, gunung kidul, Jogjakarta ini akan meyuguhkan suasana mewah dan megah kota Jogja di malam hari.

Wisata ke bukit Hargodumilah ini memang masih belum banyak yang mengetahuinya, namun belakangan pamor menakjubkan di balik bukit tinggi ini telah banyak dibicarakan. Bukit yang terletak di pinggiran kota Jogja ini merupakan tempat yang paling pas untuk menikmati suasana temaram Jogja dengan indahnya lampu kota layaknya tauran bintang. Terlebih lagi Bukit Bintang Jogja tidak sama sekali diperlukan biaya untuk bisa menikmati pemandangan indah nan romantis ini. oleh karenanya tak jarang banyak sekali sepasang kekasih yang melakukan wisata ke bukit ini untuk bisa menikmati suasana malam hari yang berbeda dibandingkan biasanya.

Bukit dengan ketinggian 150 meter ini terletak apik di kota penghasil gudeg yang manis gurih sebagai tempat wisata yang cukup favorit.Dibuka mulai pukul 5 sore hingga jam 5 pagi ini akan menyuguhkan pula aneka kuliner yang khas dengan suasana romantis dan hawa dingin perbukitan. Kuliner Bukit Bintang Jogja terdiri dari jagung bakar, roti bakar, pisang bakar, dan lain-lain dengan aneka minuman. Memang disengaja rumah makan ini menyediakan aneka jajanan ringan hingga berat dari harga murah meriah hingga mahal. Aneka kuliner untuk kelas bawah, menengah hingga kelas atas. Panganan ini khusus disediakan rumah makan untuk memanjakan pengunjung bukit yang terpesona dengan indahnya bintang dari lampu kota di bawah bukit.

Dari pusat kota Jogja, anda bisa menempuh Bukit Bintang Jogja dengan akses yang cukup mudah. Anda bisa menggunakan jasa ojek, menyewa sepeda motor atau mobil, atau memilih menggunakan kendaraan pribadi anda. dari pusat kota anda bisa menempuh jalan ring road timur hingga menyentuh perempatan jalan menuju wonosari. Kemudian ikuti jalan hingga sampai di jalan wonosari atau sering disebut jawon, lurus terus hingga menyentuh perbukitanpathuk. Bukit ini cukup mudah ditemukan karena banyak papan penunjuk yang mungki bisa mengarahkan pengunjung ke tempat wisata yang tempatnya jauh dari keramaian ini. tempat ini sangat cocok bagi anda yuang ingin menghilangkan kepenatan aktifitas di kota maupun sekedar refreshing bersama pasangan

Sumber : www.beritalamongan.com

Goa jomblang by IG | kokowahyu01

Wisata Gunungkidul di Jogjakarta menyimpan keunikan dan daya pikat pada sejumlah landmark dan destinasi yang menawan. Anda dapat mengeksplorasi pesona wisatanya pada beberapa pantai di Gunungkidul, goa, air terjun, hingga suguhan keindahan alam menarik lainnya. Jika Anda mengunjungi Gunungkidul, sesungguhnya ada banyak sekali spot wisata menarik yang dapat ditemukan di sana dilansir duniahiburan.

Gunung kidul adalah sebuah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki luas wilayah mencapai hingga 46% dari keseluruhan luas provinsi. Bentang alam Gunungkidul terdiri dari dataran tinggi dan bergunung-gunung, didominasi pegunungan karst atau kapur yang membentang hingga ke arah selatan Pulau Jawa, serta terbagi ke dalam tiga topografi wilayah yang ditujukan sebagai zona pengembangan daerah oleh pemerintah lokal.

Zona Selatan di Gunungkidul didominasi oleh bukit kapur yang berbentuk mengerucut dengan ketinggian hingga 300 m dpl. Di zona inilah Anda dapat menjumpai beberapa pantai terkenal di Gunungkidul Jogja. Sementara pada Zona Tengah, Anda dapat menemukan air terjun yang menarik serta sejumlah objek wisata budaya. Daerah yang berada pada zona ini berada pada ketinggian antara 150 – 200 m dpl. Dan terakhir, Zona Utara yang berada pada ketinggian antara 200 – 700 m dpl. Di zona ini, Anda dapat menjumpai beberapa goa menarik yang populer di kalangan penikmat perjalanan.

Sepanjang tahun 2014, potensi wisata Gunungkidul di Jogjakarta mampu menyedot kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara hingga mencapai 1,9 juta wisatawan dan memberi kontribusi yang positif terhadap Pendapatan Asli Daerah mencapai hingga Rp 15 miliar. Beberapa objek wisata populer Gunungkidul yang menarik minat wisatawan, di antaranya mulai dari Pantai Baron, Air Terjun Sri Gethuk, hingga Goa Pindul , Goa Jomblang dan Goa Gelatik.

Goa Jomblang memiliki pesona wisata goa yang terkenal dengan sebutan “Cahaya Surgawi”. Dalam kegiatan caving di goa ini, Anda akan menemukan sebuah lorong alami yang merupakan penghubung antara Goa Jomblang dan Goa Grubug.

Di titik inilah Anda dapat menyaksikan stalagmit hijau kecokelatan dan sinar matahari yang menembus kegelapan dalam goa, menghadirkan sebuah pemandangan memukau yang menerangi stalaktit dan stalagmit, membuat permukaan lantai gua menjadi begitu indah. Pemandangan menawan inilah yang bagi sebagian orang dinamakan sebagai “Cahaya Surgawi”.

Alamat Gua Jomblang: Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta. 

sumber : metroterkini.com